Senin, 13 Maret 2017

my teacher


puisi tentang cinta

Disusun Oleh : Muhammad Rayvenska Alghiffary
Tugas B.indo :  Membuat puisi
Jatuh Cinta
Oh.... Pujaan hatiku
Meski aku bukan yang terbaik bagimu
Tapi cintaku yang terbaik
Untuk mu wahai pujaan hatiku
Oh... Siti
Awal kita bertemu
Kita berkenalan
Dan terus mengobrol sampai panjang
Oh... kamu
Kamu adalah yang terindah bagiku
Kamu membuat ku jatuh cinta
Dan akhirnya kita jatuh cinta

Kisah Nabi Muhammad SAW

Nama :Muhammad Rayvenska Alghiffary
Kelas  : VII
1. Sejarah Singkat Nabi Muhammad SAW sebelum Menjadi Rasul
a) Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Setelah cukup sembilan bulan,Aminah(ibunda Nabi Muhammad SAW) mengandung dengan tidak mendapat halangan apapun, pada subhu,Senin, 12 Rabiul tahun Fil (gajah) bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi, lahirlah Nabi Muhammad dengan selamat di rumah ibunya di kampung Bani Hasyim di kota Mekah Al-Mukaromah. Yang menjadi bidan saat beliau dilahirkan adalah Siti Syifa, ibu sahabat Abdurrahman bun Auf r.a..
      Kakek beliau, Abdul Muthalib. Ketika mendengar kabar dari seseorang utusan dari Siti Aminah bahwa ia telah melahirkan cucunya seorang laki-laki dengan gembira. Sesampainya di rumah Aminah, Abdul Muthalib memeluk cucunya yang baru lahir kemudian menggendongnya dan di bawa ke Kakbah.
      Berita kelahiran Nabi Muhammad SAW membuat senang semua orang, tak terkecuali Abu Lahab, paman beliau yang kelak jadi penghalang besar misi dakwah Nabi.
   
b) Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW di kithan pada umur tujuh dari kelahiranya dan di beri nama Muhammad oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Ia disusukan kepda seorang wanita dari dusun Banu Sa’ad yang bernama Siti Halimah. Telah menjadi kebiasaan bangsawan Quraisy merawat bayi agar bisa bahasa Arab asli.
     Beliau di rawat di sana hingga umur Lima Tahun.
Suatu hari ada kejadian aneh yang menimpa diri Nabi Muhammad SAW. Dua orang berpakaian putih menculik dan membawanya ke tempat yg agak jauh. Salah satu dari seorang tersebut membelah dadanya dengan pisau dan mengambil benda yang berwarna hitam dari dada Nabi kemudian Membuangnya. Kedua orang tersebut pergi begitu saja.
 
     Setahun dalam pengasuhan ibunya, ia di bawa oleh Siti Aminah ke makam ayahnya kemudian mengunjungi famili ibunya di Madinah.namun dalam perjalanan pulang ibunya sakit dan wafat di desa ‘Abwa dan disanalah Siti Aminah di makamkan.
    Sepeninggal ibunya, Rasullah di asuh oleh kakeknya yaitu Abdul Muthalib, Abdul Muthalib sangat menyayangi cucunya tersebut, namun sayang beliau wafat di umur 80 tahun dan usia Rasullah saat itu berumur 8 tahun.

c) Nabi Muhammad SAW di usia Remaja
  Selepas dari asuhan kakeknya, Rasullah di asuh oleh pamanya, Abu thalib yg mencintainya.
    Pada umur 12 tahun, dengan perasaan berat hati Abu Thalib membawa nabi berniaga ke negri Syam
   Di usia remaja ia di juluki al-amin yang artinya terpercaya. Dan Siti khadijah tertarik untuk melamar nabi  untuk menikahinya ketika usia nabi 25 tahun dan siti khadijah 40 tahun.
d) Nabi Muhammad SAW di angkat Menjadi Rasul.
Kemuliaan akhlak nabi menjadi ciri khusus antara pemuda-pemuda Arab. Itulah tandanya ALLAH menjadikan untuk seorang calon utusanya.
   Di usia 40 tahun ini Nabi Muhammad SAW lebih sering meninggalkan keluarganya. Ia lebih memilih Gua Hira sebagai tempat untuk berkhalwat.
    Nabi mengasigkan kadang-kadang 1o hari-10 malam, kadang pula 20 hari-20 malam. Tujuan beliau berkhalwat untuk menenangkan jiwa, menjernihkan pikiran, dan menjauhkan padangan dari kotora duniawi, ingin mencari kebenaran yang hakiki.
    Setelah 6 bulan berkhalwat, suatu malam beliau di datangi malaikat Jibril utusan Allah SWT untuk menyampaikan Wahyunya yaitu Qur’an Surah Al-alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad SAW.
    Peristiwa tersebuat menjadi awal di angkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul. Ucapan Malaikat Jibril” Gembiralah, ya Muhammad! Saya Jibril dan engkau adalah rasul Allah kepada umat ini !

2. Misi Nabi Muhammad SAW
a) Sebagai Rahmat Bagi Alam semesta
Beliau di jadikan rasul di tengah-tengah masyarakat arab yang kehilangan pedoman hidup. Akhlak mereka menyerupai binatang, perzinaan melebar luas judian mabok mabokan sudah mendarah daging dalam kehidupan mereka sehari-hari.
   Dalam tempo kurang lebih 23 tahun, Nabi Muhammad SAW berhasil membuktikan dirinya sebagai yang membawa rahmat(kebaikan) bagi dunia ini.
   Setelah nabi muhammad SAW wafat, misi mereka di teruskan oleh Sahabat-sahabatnya(khulafaur rasyidin).
b) Pembawa kedamaian
Nabi dan pengikutnya pernah diasingkan. Ancaman paling besar Abu Lahab dan Abu Jahal yang ingin membunuh Nabi.
   Selama di madinah, kaum muslim sering berperang, kebanyakan peperangan di menangkan oeh kaum muslim.
    Dengan takluk kotak mekah tanpa peperangan dan balas dendam. Penduduk mekah dan madinah hidup rukun, penh damai, dan kuat di bawah pimpinan Rasullah SAW
c) Pembawa Kemajuan Masyarakat
Nabi muhammad SAW di utus kepada umat manusia, khususnya bangsa arab. Dengan diutus belliau berawal dari mekah dan madinah, tanah arab benar benar berubah, mulai dari keyakinan, kebiasaan kebiasaan buruk sisitem perdagan curang, penindasan kaum lemah, ke arah bangsa yang beradab dan berpikir maju.

    Di zaman khulafaurasyidin dan dinasti-dinasti islam berikutnya, bang sa arab tampil sebagai bangsa yang di perhitungkan di dunia. Kekuatan islam menyebar luas  ke dunia. Romawi dan persia dapat di taklukan. Kekuatan islam pun mencapai puncak emasanya di jaman kulafaurasyidin.
Nama : Muhammad Rayvenska Alghiffary
Kelas : VII

Tugas B. Inggris
My Classroom
       I learn in 7 class. It is a class with size about 20 m2 with white paint that covered all the walls. In my classroom there are about 35 tables and chairs arranged well. In front of tables and chairs, there are two sufficiently large Whiteboards. Above the whiteboard, there is pair of photos of President of republic Indonesia and Pancasila symbol. Besides the photos of president, there are also so many heroes’ pictures who stuck to the wall of my classroom. At the corner of my classroom, there is a cabinet used to store janitorial tools such as brooms, feather duster, and others. Right next to the cabinet, there is a teacher’s desk which is covered with blue tablecloth. On the teacher’s desk, there is a beautiful flower vase and a pile of books that ordered well.
      My classroom is a clean and comfortable class for learning. Even my classroom always wins the cleanness and completeness competition held in my school every year. The cleanliness in my school always maintain because we always hold a picket schedule. Every morning, my class is always cleaned 

Kamis, 02 Maret 2017

Inilah Hasil Karyaku Puisi bahasa indonesia


Orang tua
Karya : M. Rayvenska Al Ghiffary

      Oh....Orang tua ku
     Kau bagaikan bunga melati
     Kau indah bagiku
     Tidak ada yang bisa menggantikanmu

Oh..... Mamah
Kau yang t’lah melahirkan ku
Kau yang rela mempertaruhkan nyawaku
Demi aku lahir ke dunia

                  Oh......Papah
                  Kau segalanya bagiku
                  Kerja pagi pulang malam
                  Itu tidak masalah bagi muDemi aku

Oh.......Orang tuaku
kau memberiku makan
sehingga aku tumbuh besar
kau adalah orang yang sangat berguna

Minggu, 26 Februari 2017


Nama anggota kelompok : Muhammad Rayvenska Alghiffary
                                                Muhammad Ihsan Mursyid
B. Tata Cara Solat dalam Keadaan Sakit
          1. Sholat dengan Posisi Duduk
               Sholat sambil duduk adalah dengan duduk iftyrasy (seperti duduk ketika tasyahud awal), keadaanya tetap suci dari hadas dan najis, menutup aurat, dan sebagainya.
Tata caranya adalah:
·       Niat salat
·       Takbiratul ihram (seperti salat biasa)
·       Bersedekap, membaca doa iftitah
·       Masih bersedekap, membaca surah Al- Fatihah dan surah Al-quran
·       Rukuk (membungkuk seperti daam gambar)
·       Iktidal ( kembali duduk iftirasy)
·        Sujud
·       Kembali pada posisi semula, demikian seterusnya
·       Tasyahud seperti solat biasa
·       Salam

Untuk solat dalam kondisi duduk diatas kursi roda, tata caranya tidak jauh berbeda dengan solat pada posisi duduk iftirasy, Akan tetapi, gerakan sujud di lakukan dengan cara membungkukkan badan lebih rendah dari gerakan rukuk.
Tata caranya sebagai berikut :
·       Niat solat
·       Takbiratul ihram
·       Bersedekap, membaca doa iftitah
·       Masih bersedekap, membaca surah Al – Fatihah dan membaca surah Al- Quran
·       Rukuk ( Membungkuk seperti dalam gambar)
·       Iktidal (kembali duduk tegap)
·       Sujud (Membungkuk lebih rendah dari pada rukuk, seperti dalam gambar)
·       Kembali pada posisi semula, demikian seterusnya
·       Tasyahud(seperti dalam gambar)
·       Salam (Menoleh ke kanan dan ke kiri)
2. Salat dengan Posisi Badan Miring
      Jika seseorang melakukan solat dengan berbaring miring, ia miring ke sebelah kanan dengan kepala di sebelah utara dan kaki di sebelah selatan. Semua bacaan yang di baca, sama dengan bacaan sewaktu solat sambi berdiri atau solat sambil duduk. Sedangkan untuk sujud dan rukuknya cukup dengan menggerakan kepala sesuai dengan kemampuan.
3. Solat dengan Posisi Berbaring (Telentang)
     Jika seseorang mengerjakan solat dengan posisi berbaring (telentang), kedua kakinya di arah kan kearah kiblat. Jadi gerakan solat cukup dengan isyarat dan bacaan solat tetap seperti solat biasanya, dan jika tidak mampu cukup dengan hati atau kedipan mata.
C. Salat dalam Kendaraan
     Salam dalam kendaraan di lakukan saat seseorang berpergian jauh dan melewati beberapa waktu solat dalam perjalanan. Kondisi kendaraan yang di tumpangi berbeda- beda, ada yang luas seperti kapal laut, atau sempit seperti bus umum. Ada yang penumpangnya dapat turun sejenak seperti bus, atau tidak turun sama sekali di perjalanan seperti naik pesawat. Karena itu, solat dalam kendaraan dilaksanakan sesuai dengan kondisi kendaraan yang di tumpangi.
D. Tata Cara Bersuci dalam Kendaraan
     Seseorang yang sedang di dalam perjalanan dan sedang diatas kendaraan, bersucinya menggunakan air untuk wudhu. Jika air terbatas, di perbolehkan bertayamum dengan debu yang terdapat di jok atau kaca kendaraan. Dengan niat tayamum untuk menghilangkan hadas kecil, kemudian mengusap muka dengan kedua tangan sampai siku. Hadas yang di sucikan dengan tayamum hanya dapat di gunakan untuk solat satu waktu sekali pun belum batal.
E. Tata Cara Salat dalam Kendaraan
       Seseorang yang sedang perjalanan dan sedang di atas kendaraan, jika ia mengerjakan solat wajib, maka hendaklah menghadap kearah kiblat waktu niat dan membaca Takbiratul ihram, untuk selanjutnya menghadap ke arah mana saja. Jika mungkin di kerjakan dalam berdiri dan jika tidak mungkin boleh dengan duduk diatas kendaraanya.
Sabda Rasulullah SAW :
Yang Artinya :
“ Rasulullah di tanya oleh seorang sahabatnya, tentang cara solat diatas perahu, beliau bersabda: ‘solatlah didalam perahud dengan berdiri, kecuali kalau kamu takut tenggelam. “ (H.R Daruqutni)
F. Praktik Solat dalam Kendaraan
       Untuk solat dalam kendaraan di perbolehkan untuk untuk memlilih beberapa alternatif, yaitu :
a.     Jika menggunakan kendaraan pribadi, usahakan cari msolah atau masjid dan solat jamak dan qasar.
b.    Solat di atas kendaraan dengan berdiri, apabila memungkinkan solat sambil duduk. Caranya seperti solat orang sakit.